Sepatu kain sedang menjadi tren di dunia fashion saat ini. Inovasi fashion berkelanjutan ini tidak hanya membuat penampilan kita lebih stylish, tetapi juga ramah lingkungan. Sepatu kain merupakan salah satu alternatif yang dapat membantu mengurangi dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan.
Menurut Dwi Handayani, seorang ahli fashion dari Universitas Indonesia, “Sepatu kain merupakan contoh nyata dari bagaimana inovasi dalam fashion dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sepatu kain umumnya lebih ramah lingkungan daripada bahan sintetis yang biasa digunakan dalam industri fashion.”
Salah satu brand yang mengusung konsep fashion berkelanjutan melalui produk sepatu kain adalah Toms. Founder Toms, Blake Mycoskie, mengatakan bahwa “Kami percaya bahwa fashion dapat menjadi alat untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti kain, kami berharap dapat menginspirasi brand lain untuk mengikuti jejak kami.”
Tidak hanya ramah lingkungan, sepatu kain juga memberikan kesempatan bagi para pengrajin lokal untuk berkembang. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung industri kreatif lokal. Menurut data Kementerian Perindustrian, sektor industri kreatif di Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang.
Dengan semakin banyaknya brand fashion yang mulai memperhatikan dampak lingkungan dari produk-produknya, diharapkan tren sepatu kain ini dapat terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi para konsumen yang peduli terhadap lingkungan. Sepatu kain bukan hanya sekadar fashion item, tetapi juga simbol dari kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.